Dengan berkembangnya teknologi dan informasi, berbagai tindak kriminal seperti penipuan dengan berpura-pura adanya paket pengiriman dari luar negeri sering kali terjadi. Pelaku menggunakan kesempatan ini untuk meminta korban membayar sejumlah uang. Jadi, bagaimana mengetahui ciri-ciri penipuan pengiriman paket dari luar negeri? Berikut simak ulasannya.

1. Menggunakan Kurir Pribadi

Salah satu hal pertama yang dapat Anda deteksi dari penipuan paket adalah penggunaan jasa kurir pribadi. Dalam kebanyakan kasus, nama kurir tidak diketahui atau tidak terlalu umum.

Dan yang paling sering ditemui ialah menawarkan harga yang sangat murah. Oleh karena itu, silahkan periksa nama kurir/ jasa pengiriman yang digunakan oleh pengirim untuk menentukan apakah layanan tersebut asli atau palsu.

2. Penggunaan Resi Palsu

Penipuan paket luar negeri tidak hanya ditandai dengan penggunaan kurir palsu, tetapi juga tanda terima palsu. Pelaku mengeluarkan kwitansi palsu dan mengirimkannya kepada korban. Korban akan percaya karena kuitansi yang dikeluarkan sangat mirip dengan aslinya.

3. Situs Web Kurir Palsu

Jika Anda memeriksa situs web layanan pengiriman tersebut dan ternyata ada, jangan percaya terlebih dahulu. Pastikan website tersebut asli. Karena seseorang bisa saja telah membuat situs web khusus dengan rincian alamat Anda dan pembayaran paket. Salah satu ciri situs palsu adalah memiliki alamat URL yang kompleks dan tidak biasa.

4. Informasi Paket Yang Bermasalah

Ciri lain dari penipuan paket luar negeri adalah Anda akan diberi tahu melalui telepon jika ada masalah dengan paket Anda. Para pelaku biasanya mengaku sebagai petugas bea cukai, kargo atau bandara, yang mengklaim bahwa paket tersebut ilegal, bahwa mereka memiliki masalah dengan bea cukai, dan Anda diharuskan membayar pajak. Pelaku juga tidak segan-segan mengancam sanksi pidana jika korban tidak mau membayar.

5. Meminta Pembayaran Dari Rekening Pribadi

Alih-alih meminta penerima paket datang langsung ke situs dan menyelesaikan masalah. Pelaku biasanya memberikan nomor rekening dan meminta target membayar sejumlah uang tertentu. Sebenarnya, pembayaran pajak dan bea masuk harus dikirim ke perusahaan jasa pengiriman resmi dan bukan ke rekening pribadi.

Jumlah nominal pajak yang diminta juga tidak masuk akal. Namun, pelaku akan memberikan pernyataan yang dapat membuat targetnya percaya.

6. Hilang Tanpa Jejak

Nah, setelah korban membayar sejumlah uang yang diminta, pelaku akan menghilang. Korban tidak bisa berbuat apa-apa, karena kesulitan memverifikasi dengan bank dan kurir. Hal ini dikarenakan perbedaan negara, sehingga proses verifikasi bank akan memakan waktu lebih lama. Uang korban pun telah dicuri oleh pelaku dan paket belum diserahkan kepada korban.

Ingin menggunakan Jasa pengiriman luar negeri terpercaya dan berpengalaman? Gunakan Mooleh.com untuk mendapatkan paket yang aman sampai tujuan