Banyak orang menginginkan kemudahan dalam berbagai hal, termasuk makan. Awalnya, untuk mengisi perut lapar harus memasak terlebih dahulu. Tapi kini mulai disadari, fast food lebih praktis jika dibandingkan menghabiskan waktu berjam-jam di dapur yang panas. Peluang ini banyak dimanfaatkan hingga banyak ditemukan kedai, restoran, atau cafe. 

Bahkan, tak perlu datang ke tempat dan repot antri untuk mendapatkan makanan. Hanya perlu duduk, klik tombol ajaib, dan makanan itu datang dengan sendirinya. Tapi, jarak dan kecepatan driver menjadi masalah baru yaitu komplain pelanggan karena makanannya rusak. Kepuasan pelanggan menjadi kunci keberhasilan sebuah bisnis. Sehingga dalam berbisnis tidak hanya hal besar yang diperhatikan tapi hal kecil seperti packaging makanan.

Packaging sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, tidak semua makanan tahan banting. Bahkan untuk makanan berkuah sangat rentan untuk tumpah. Tidak mungkin jika makanan yang diterima rusak, kurir harus kembali dan menjemput makanan baru. Selain memakan waktu, juga akan menimbulkan kerugian. Berikut cara packing paket makanan agar aman. 

Pilih Wadah Yang Kuat Dan Kokoh 

Wadah yang dipilih dapat mempengaruhi perubahan bentuk makanan. Jika wadah itu kuat, kemungkinan makanan berubah bentuk, tumpah, bercampur akan minim. Namun sebaliknya, wadah makanan yang lembek akan membuat makanan rusak. 

Contoh wadah yang dapat digunakan sebagai wadah yaitu berbahan plastik tebal, thin wall, ataupun tas plastik yang kuat. Untuk pengiriman jauh dapat digunakan kardus sebagai luaran untuk melindungi makanan.

Gunakan Kemasan Kedap Udara Dan Air

Packaging makanan yang kedap udara sangat diperlukan. Tujuannya untuk melindungi pertumbuhan bakteri dalam makanan akibat udara yang terperangkap di dalamnya. Utamanya jika makanan itu basah dan perjalanan yang ditempuh jauh. Untuk itu pengirim dapat menggunakan Vacuum Sealer. 

Menjaga Wadah Agar Tetap Steril 

Wadah yang steril dapat menghambat pertumbuhan bakteri atau kuman. Dengan begitu makanan tetap terjamin dan steril sampai ke tangan pemesan. Selain itu, dapat juga memperpanjang waktu konsumsi makanan, alias tidak mudah basi. 

Hindari Ruang Kosong Saat Melakukan Packing Makanan 

Menghindari ruang kosong adalah cara packing paket makanan yang harus diterapkan. Pasalnya, ruang kosong akan memudahkan makanan bergeser dari satu tempat ke tempat lain. dampak yang ditimbulkan yaitu makanan penyok, tumpah, tercampur, atau mengotori kemasan. Untuk packaging makanan dengan pengiriman jauh dapat juga menambahkan bubble wrap sebagai pengalam. 

Tambahkan Ice Gel Agar Tidak Mudah Basi

Penggunaan Ice Gel ini khusus untuk makanan basah seperti frozen food atau makanan beku. Tujuannya untuk memberikan kualitas segar dan baik ketika sudah sampai di tangan pelanggan. perbandingan Ice Gel yang dimasukkan tidak perlu terlalu banyak, cukup 20 : 80 atau 80% makanan dan 20% Ice Gel. 

Pilih Ekspedisi Kilat Dan Terpercaya 

Selain memilih wadah yang digunakan, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu jasa ekspedisi. Hal ini cukup krusial karena dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Pilihlah yang memang sudah berpengalaman dan tarif yang ditawarkan minim. 

Mengingat paket makanan adalah hal yang rawan rusak maka perlu perhatian khusus. Tidak hanya dari segi tempat yang digunakan tapi juga ekspedisi yang dipilih, agar kepuasan pelanggan optimal. Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara packing paket makanan.