Dalam mengirim paket, Anda wajib menuliskan alamat tujuan barang yang benar. Pasalnya, apabila terjadi kekeliruan, maka pengiriman paket dapat gagal sampai ke alamat tujuan. 

Dengan menuliskan alamat pengiriman yg baik dan benar, tentu akan mempermudah kurir atau ekspedisi yg bertugas mengantarkan barang supaya selamat hingga tujuan. Penulisan yg keliru akan sangat berdampak dalam perkiraan pengiriman. Berikut terdapat tata cara format pengiriman  paket.

Format Alamat Penerima 

Alamat penerima parsel untuk barang yang dikirim oleh kurir dari suatu tempat ke tempat lain biasanya terdiri dari tiga hal, yaitu:

• Nama Lengkap Penerima

Berikan nama penerima selengkap mungkin yang sesuai dengan kartu identitasnya. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan nama sapaan yang dikenal banyak tetangga penerima.

Contoh: Darmadi Sulistio dikenal sebagai Cak Blangkon dan dapat ditulis sebagai "Darmadi Sulistio (Cak Blangkon)"

• Alamat Lengkap Penerima

Tuliskan alamat penerima selengkap mungkin. Anda juga dapat menambahkan alamat dalam bentuk tempat, seperti rumah atau kantor, dari nama jalan hingga negara bagian. Berikut beberapa hal berkaitan dengan alamat. 

• – Nama Jalan
• – Nama Tempat
• – No Rumah
• – Keterangan RT dan RW
• – Nama Dusun/Desa/Kelurahan
• – Nama Kecamatan
• – Nama Kota/Kabupaten
• – Nama Provinsi
• – Kode Pos

• Nomor Telepon Penerima

Masukkan nomor telepon yang dapat dihubungi oleh kurir kepada penerima saat mengirim paket. Jika Anda membutuhkan nomor whatsapp agar penerima dapat berbagi lokasi dengan kurir, maka akan memudahkan pengiriman untuk menemukan lokasi.

Contoh format penulisan alamat penerima:

Darmadi Sulistio (Cak Blangkon)

Jl.Kenari No 37, RT 004, RW 036, Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Zip kode 65166

No Telp : 0821 xxxx xxxx

Format Alamat Pengirim Paket

Secara garis besar, format alamat pengirim paket sama dengan format untuk penerima paket. Jika paket Anda dikirim melalui kurir, Anda juga harus memberikan alamat pengirim. Hal ini sangat berguna jika kurir tidak dapat menemukan alamat penerima dan dapat mengembalikan paket ke alamat pengirim.

Berikut informasi alamat pengirim harus diberikan:

– Nama Jalan

– Nama Tempat

– No Rumah

– Keterangan RT dan RW

– Nama Dusun/Desa/Kelurahan

– Nama Kecamatan

– Nama Kota/Kabupaten

– Nama Provinsi

– Kode Pos

Nomor Telepon Pengirim

Biasanya pihak kurir akan menghubungi pengirim untuk mengecek apakah ada alamat yang hilang atau ada yang berhubungan dengan masalah pengiriman paket. Penerima mungkin tidak ada atau mungkin telah pindah dari alamat pada paket.

Contoh alamat pengirim:

Karina Putri

Jl.Merak No 23, RT 009, RW 004, Desa Aanubari, Kecamatan Waringin, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kode Pos 19777

Nomor Telp: 0821 xxxx xxxx

Ingin paket Anda sampai dengan selamat tanpa terkendala? Gunakan layanan pengiriman Mooleh.com dengan penawaran harga terbaik. Terdapat Free Pick Up untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung khusus dengan minimal pengiriman 2kg