Sangat penting untuk memahami cara packing barang yang benar untuk menghindari kerusakan barang selama pengiriman, sehingga kondisi barang terjaga dengan baik sampai tujuan, terutama pada barang fragile. Pengemasan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan agar tidak mengecewakan pelanggan. 

Apa Itu Barang Fragile?

Barang fragile adalah barang pecah belah yang berisiko rusak selama perjalanan. Pada jasa pengiriman, biasanya terdapat stiker fragile yang berisi informasi tentang suatu paket atau barang yang akan dikirim. stiker fragile menandakan bahwa barang di dalam paket  terdapat beberapa barang yang mudah pecah, rapuh, atau rusak, sehingga harus diperlakukan dengan sangat hati-hati.

Tips Packing Barang Fragile Agar Aman

1. Siapkan Peralatan Yang Diperlukan

Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat mengemas barang pecah belah adalah menyiapkan peralatan yang diperlukan. Anda bisa membuat bahan kemasan dari kardus yang kuat, bubble wrap, selotip, kertas hingga gunting.

2. Pastikan Pembungkus Paket Berukuran Tepat

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah pilihan ukuran pembungkus barang. Barang yang akan Anda kirim harus dikemas dalam wadah atau kotak yang benar. Hindari pembungkus barang yang terlalu besar, karena sisa ruang kosong akan menyebabkan barang bergerak saat di perjalanan dan mudah rusak.

3. Melapisi Barang Dengan Pembungkus Ekstra

Selain itu, Anda dapat melapisi barang fragile dengan kertas untuk meningkatkan keamanannya. Jika barang fragile Anda Anda sudah melapisinya dengan kotak atau kardus yang memiliki ukuran tepat Anda dapat langsung membungkusnya dengan bubble wrap yang tebal. Pastikan Anda menggunakan selotip dengan baik agar lebih aman.

4. Hindari Ruang Kosong Pada Paket

Setelah paket dikemas dengan benar, Anda dapat memasukkan kertas atau tisu ke dalam sisi-sisi barang dan mengisi rongga atau lubang di kotak dengan potongan karton atau kertas untuk melindunginya dari benturan luar. 

5. Menempelkan Stiker Dan Melaporkan Jenis Paket ke Jasa Pengiriman

Sebagai langkah terakhir, jangan lupa untuk menempelkan stiker fragile pada paket. Kemudian, memberikan informasi mengenai jenis paket fragile ke jasa pengiriman. Hal ini berguna agar pihak jasa kirim memperlakukan paket Anda dengan sangat hati-hati. Dengan begitu, barang akan sampai ke tujuan dengan selamat tanpa kerusakan.

6. Pilih Jasa Pengiriman Yang Tepat

Nah, selain mengikuti tips packing di atas, perlu diperhatikan juga pemilihan jasa pengiriman yang tepat agar barang yang akan dikirim tiba tepat waktu dan sampai tujuan dengan selamat.

Saat ini sudah banyak penyedia jasa pengiriman barang, namun Anda harus selektif dalam memilih jasa yang tepat. Salah satu layanan pengiriman terbaik yang bisa Anda gunakan adalah Mooleh.com yang menawarkan layanan dan harga terbaik.