Banyak sekali jasa pengiriman barang yang bermunculan di sana-sini, terutama sejak meningkatnya aktivitas belanja online selama pandemi. Tidak hanya seputar dalam negeri saja, permintaan terhadap jasa pengiriman barang ke luar negeri pun mengalami peningkatan. Namun, selalu ada risiko yang terjadi selama pengiriman. Namun, tenang saja, setidaknya hal itu bisa diminimalkan.

Permasalahan Penggunaan Jasa Pengiriman Barang Ke Luar Negeri

Jika berbicara mengenai pengiriman barang ke luar negeri menggunakan jasa ekspedisi, pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit serta barang-barang yang dikirimkan pun sering kali bernilai cukup berharga, bila tidak dikatakan sangat berharga.

Jika terjadi suatu permasalahan, terutama dalam proses pengiriman, seperti tidak sampainya barang ke tujuan atau terjadi kerusakan selama pengiriman, tentu hal tersebut akan merugikan konsumen. Kasus lepas tanggung jawab bisa saja terjadi. Dan, sekali pun ada asuransi, tetap saja Anda, misal sebagai konsumen, pasti dirugikan.

Tips Dalam Menggunakan Jasa Pengiriman Barang Luar Negeri

Anda tidak bisa hanya memasrahkan barang begitu saja atas dasar kepercayaan kepada pihak ekspedisi. Berikut tips mengirim barang ke luar negeri menggunakan jasa ekspedisi yang mesti Anda perhatikan untuk meminimalkan kemunculan risiko yang tak diharapkan:

1. Aspek Legalitas Jasa Pengiriman

Hal ini bisa dilihat dari bentuk badan usahanya, merk dagangnya, hingga izin penyelenggaraan secara fisik maupun yang melalui sistem elektronik. Minimal, jika mereka sudah memenuhi aspek legalitas secara lengkap dan sah, menandakan pemerintah mengakui kelengkapan dan mekanisme kerja jasa ekspedisi tersebut sudah sesuai SOP.

2. Regulasi Mengenai Jenis Kiriman

Pengiriman barang berskala internasional, sebagian besar, dilakukan melalui jalur udara, tetapi tidak menutup kemungkinan juga menggunakan jalur laut dan darat. Dan, masing-masing, menggunakan regulasi yang berbeda terhadap jenis kiriman. Sebaiknya Anda mengonsultasikan terlebih dahulu pada mereka mengenai hal tersebut.

Penting untuk memperhatikan aspek regulasi agar pengiriman barang Anda tidak mengalami hambatan, seperti ditahan saat melewati bea cukai dengan alasan barang tidak sesuai ketentuan atau memang termasuk yang tidak diperbolehkan, mengalami kerusakan akibat perlakuan salah (yang mana dari awal tidak diberitahukan kepada kurir), dan sebagainya.

Dengan memperhatikan aspek regulasi pula, Anda akan tahu asuransi apa saja yang ditawarkan serta ketentuannya, seperti batas-batas klaim yang bisa Anda buat dan yang bisa ditanggung pihak ekspedisi. Sehingga, kalau pun terjadi hal buruk, Anda bisa meminta ganti rugi pada mereka sesuai kesepakatan.

3. Harga Yang Ditawarkan

Jasa pengiriman luar negerti terbaik dan terpercaya biasanya memiliki situs web sendiri yang mana terdapat simulasi biaya kirim berdasarkan dimensi dan asal-tujuan pengiriman barang. Anda bisa membandingkannya dengan jasa ekspedisi lain. Jika tidak, Anda bisa menanyakan langsung kepada mereka lewat kontak yang tersedia di website tersebut.

4. Perkiraan Besarnya Biaya Tambahan

Biaya yang dimaksud adalah biaya di luar ongkir dan dikenakan pada akhir pengiriman. Besarnya biaya tersebut bergantung pada regulasi dari negara yang dituju, misal biaya tambahan akibat covid, remote area, kelebihan muatan, pengisian barang elektronik, handling fee, dan lain-lain. Informasi selebihnya bisa Anda tanyakan pada jasa ekspedisi terkait.

Mulai dari pemilihan jasa pengiriman barang ke luar negeri yang terpercaya sampai regulasi yang mereka buat harus Anda perhatikan secara seksama. Pasalnya, biaya yang mesti Anda keluarkan tidaklah sedikit. Oleh karena itu, sayang sekali, bukan, jika risiko terjadi karena kesalahan sendiri