joshua
26 September 2022
Bagi para pebisnis maupun investor, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah forward contract dan future contract. Lantas, apa arti forward contract? Forward contract sendiri merupakan kesepakatan antara penjual dan pembeli untuk memperdagangkan aset di masa mendatang dengan harga yang baru ditetapkan ketika kontrak dibuat.
Artikel kali ini akan membahas mengenai forward contract beserta perbedaannya dengan future contract. Agar lebih paham, simak ulasannya sampai selesai.
Seperti yang sudah disinggung di awal, bahwa forward contract merupakan kesepakatan antara penjual dan pembeli untuk menjual aset di masa mendatang dengan harga tertentu. Kontrak jenis ini biasanya digunakan untuk spekulasi. Berbeda dari future contract, forward contract justru termasuk perjanjian pribadi antara dua belah pihak yang terlihat, sehingga tidak memerlukan bursa untuk bertransaksi.
Bukan tanpa alasan kenapa kedua belah pihak membuat forward contract. Biasanya hal ini dilakukan untuk melindungi nilai terhadap potensi kerugian pada sebuah perusahaan. Dengan kata alin, perusahaan mengajak investor mengunci harga di masa mendatang.
Bagi industri yang mengalami volatilitas harga signifikan, jenis kontrak ini sangatlah penting. Selain itu, kontrak jenis ini juga digunakan untuk melindungi nilai terhadap perubahan nilai tukar mata uang ketika perusahaan harus melakukan transaksi internasional dengan jumlah yang besar.
Setelah mengetahui arti forward, kamu juga harus tahu perbedaan antara forward contract dan future contract. Pada dasarnya, forward dan future contract memiliki sejumlah kesamaan, yakni sama-sama membutuhkan kesepakatan dalam melakukan jual beli aset di masa depan.
Namun, keduanya juga memiliki perbedaan, salah satunya dari segi sistem jual beli. Dalam forward contract, jual beli dilakukan secara over-the-counter atau OTC antara kedua belah pihak. Mulai dari nilai yang disepakati, unit aset dasar yang diwakili dalam kontrak, tanggal kadaluwarsa kontrak tersebut, dan lain sebagainya.
Sementara dalam future contract, jual beli dilakukan melalui bursa. Artinya, transaksi dapat dilakukan setiap hari dengan tanggal jatuh tempo yang bersifat tetap, sehingga kedua belah pihak tidak dapat mengubah tanggalnya.
Setiap kontrak memiliki keuntungan dan risiko tersendiri, tidak terkecuali forward contract. Keuntungan yang diperoleh dari kontrak ini antara lain adalah:
Sementara dari segi risiko, forward contract memiliki risiko yang cukup besar. Salah satunya adalah proses forward contract yang tidak semudah future contract karena dilakukan secara OTC. Selain itu, forward contract hanya bisa diselesaikan pada tanggal penyelesaian yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
Dalam forward contract terdapat empat komponen utama yang dijadikan pertimbangan bagi kedua belah pihak dalam mengambil kesepakatan. Komponen ini terdiri dari aset, tanggal penyelesaian kontrak, kuantitas, dan nilai aset.
Yang dimaksud dengan aset adalah aset dasar yang ditentukan dalam kontrak. Sementara tanggal penyelesaian kontrak tanggal akhir dari perjanjian dimana aset akan diserahkan dan dilakukan pembayaran. Selain itu, ada komponen kuantitas yang merupakan jumlah tertentu unit aset yang akan dijual dan dibeli, serta nilai aset yang merupakan harga yang telah ditentukan untuk dibayarkan.
Itulah arti forward contract yang perlu kamu ketahui