Jika Anda bekerja dalam lingkup kiriman barang dalam jumlah besar atau kecil tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah Freight Forwarding ya?

Namun, mungkin sebagian banyak orang belum paham dengan Freight Forwarding, untuk itu simak ulasan tentang Freight Forwarding berikut ini yuk!

Pengertian Freight Forwarding?

Freight forwarding adalah sebuah perusahaan memiliki tugas prioritas atau utama untuk melakukan semua kegiatan yang berhubungan kiriman barang dalam jumlah besar atau kargo ke negara tetangga. Perusahaan tersebut dikatakan menjadi perwakilan ekspor, impor, shipping dan kiriman paket mulai dari awal pengangkutan, pengiriman, hingga penerimaan, tak hanya itu saja tapi juga mengatur sistem transportasi aman, efektif, dan efisien. 

Manfaat Freight Forwarding  

1. Menjangkau biaya lebih murah karena tersedia layanan harga minimal untuk jumlah barang maksimal. Misalnya, Anda mengirimkan barang sejumlah 100 kg atau 1 kuintal ke Australia maka harga per kilonya tidak dihitung per item tetapi ada batasan minimal, Rp. 3.000 per kilo untuk jumlah minimal 100 kg. Maka, kira-kira harga kiriman sekitar Rp. 300.000 belum termasuk biaya tambahan lainnya ya
2. Proses kiriman barangnya tegas dan tidak menunda-nunda jika semua syaratnya telah dipenuhi, jika ada syarat yang tidak segera dipenuhi maka dikembalikan lagi melalui limit waktu tertentu agar pihak pengirim segera memberikan kepastian. 
3. Cocok untuk pengusaha yang berkembang menjalankan bisnisnya ke arah internasional seperti mengenalkan batik khas Indonesia ke negara lain tentunya butuh jumlah stok busana batik yang lebih banyak.  
4. Asuransi kiriman barang tidak makin-main dan jaminan sampai ke tangan tujuan lebih tepat. Jika ada perusahaan Freight Forwarding yang terdapat masalah kiriman dipastikan tidak akan bertahan lama. Biasanya, pengalaman perusahaan Freight Forwarding telah berkecimpung selama minimal 10 tahun. 

Apa Saja Kewajiban Freight Forwarding? 

1. Mencari Jalur Tercepat Dan Aman 

Tidak semua perusahaan ekspedisi Freight Forwarding bisa mengirimkan barang ke tujuan dengan waktu yang lebih cepat dari waktu biasanya jika tidak didukung dengan hubungan jalur tercepat di pertengahan jalan. Tujuannya menekan biaya transportasi dengan resiko rendah. Karena sekali jalan, menggunakan moda transportasi yang besar seperti kontainer, kemudian ke kapal yang biaya bahan bakarnya tidak cukup hanya ratusan ribu saja ya, untuk itu dibutuhkan alur tercepat dan aman agar tidak banyak mengeluarkan biaya bahan bakar. 

2. Menerima Dan Seleksi Barang 

Pihak freight forwarding adalah sebuah jasa yang akan menerima, menyeleksi dan mengemas barang dengan rapi sesuai dengan standar pengemasan yang baik. Contoh, kemasan barang busana tidak banyak memerlukan pelapisan hanya saja harus disiapkan lapisan anti air, anti debu. 

Setiap barang yang telah selesai dikemas sesuai standar Freight Forwarding maka barulah dilakukan penimbangan berat dan volumenya. 

3. Mengelola Berkas Pengiriman

Dalam setiap kiriman paket ke luar negeri ada kebijakan mutlak yang harus ditaati seperti aturan letter of credit sebagai aturan semua negara dan setiap negara memiliki LC tersebut berbeda. Contoh, LC negara Cina akan berbeda dengan LC Singapura. Maka, pihak perusahaan Freight Forwarding wajib mengetahui dengan baik semua hal berhubungan dengan kiriman ekspor impor agar tidak mengecewakan konsumen.  

Itulah ulasan freight forwarding adalah sebuah jasa kiriman dengan cakupan lebih luas yang mungkin dari Anda belum tahu dengan baik, jadi sebelum Anda mengambil jasa Freight Forwarding harus menghitung juga biaya lain-lain sebelum memutuskan harga untuk konsumen di luar negeri. Jadi, perusahaan Freight Forwarding adalah pentolan utama dalam jasa kiriman barang jumlah besar terutama bidang ekspor dan impor.